Senin, 08 Agustus 2011

kisah I


aneh,tak da kata yg cocok tuk kisah ini
aku hanya melihat sebuah kebuntuan,yg dimulai dri rasa tak bergerak
statis..
diam,hening..tiba2 bergerak
langkah yg begitu kacau..kemudian membentuk kerikil kerikil kecil
mengelompok,besar dan semakin besar
aku sadar ini,keadaan yg tdk baik,segera ku ambil karung ku kumpulkan kerikil sebanyak ku bisa..
lalu aku lari,secepat ku bisa ku buang semuany di laut...aku diam dan berpikir
dg smua epilog tak jlas ini,prolog sperti apa yg kan ku buat?

anjingII

anjing.......
aku melihat anjing hari ini...
kawin berlari...
terseok seok
tersudut
darah bercucuran dimana mana...
rumput terpijak,diam tak berkata..
apa yang mau dikata?
anjing!

ntah

ayam...aku berlalu dalam bau madu..
menangis di ujung bukit..berlari dan berlari
maju..tersedu terdesak dalam warna tak buram tak cerah..
hh...aku ...aku siapa aku..
siapa aku dalam aku..aku kaku batu baku jatuh......duh
ntah,,,,,,,,,,,,
                               27 september 2010

bodoh mati!


bodoh........
aku berlari tapi tetap tak mati
bodoh....
lari mati jadi...
bulan kosong mata mati
wajah hantu mati mati!!!!
                                           18 januari 2010

sesak

 
hhhhhhhhh...tak mampu bergerak
tak mampu mengelak
sesak
                                    28 Desember 2010

aku

·aku,dunia beku
menari salju perdu
merengsek brengseek
tak pernah padam
                              

tanya !


ada sesak,terbelengu
ada wajah,tak beriak
aku menghilang dalam warna bunga
ada yang merasa?

Sombong


dengan sombong aku berlari dalam warna tak berwarna
dalam sombong,ku bernyanyi pinta berlari
sperti sombong ku hela nafas,uap berhembus..
kut
kut tersangkut,topeng sombong tersangkut
aku menangis.....

tanya ke emak


''bumi itu ternyata kotak,ya mak?''
lihat,matahari ngerumpi bersama bulan
"mereka cerita apa ya mak?''
mungkin mereka cerita tentang cengek yang tak turun turun
atau mak, mereka cerita raut dingin sebuah malam
''bagaimana mak?''
mak,jawab mak
jawab tanyaku..
jawab tentang tanya,mengapa tanya kau tinggalkan
mak
mak
mak
jawab mak
                                  17 Maret 2011

letih hati berlari


sebuah permainan i mengguman
fatwa tentang mati hati pedih...
i bergolak,mata saga menyala
ada rasa tentang marah
cerita marah kabur dari rumahnya
lari dari rajah nasib wajah
kadung tak bernyawa
ah...i
sudahlah,teruslah berlari
mati,hati,pedih.i
hilang tak ada saksi

lamun

teduh bulan menari,langit bermega
aku adalah bilah hujam menghujam
darah mengucur..
tetes menetes
beriak membelengu biru
ada waktu...
yang tak mau menunggu
ada bisu
kelabu lagi biru
kembali waktu membiru

09 Mei 2011